IDENTIFIKASI ORGANISASI SOSIAL KOMUNITAS INTEGRITAS
(KOIN)
(Laporan Turun Lapangan Praktikum Sosiologi Pertanian)
Oleh
Kelompok 4
Farida Lukmi 1514121052
Fitriyani 1514121039
Ihsania Niluh
Jinggan 1514121038
Ikhwan Dwikesuma 1514121044
Imam Al-Muarif 1514121006
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015
I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Manusia menurut kodratnya itu dilahirkan untuk
menjadi bagian dari suatu kebulatan masyarakat. Dengan
demikian manusia itu merupakan bagian dari suatu organisi
sosial. Perhatikanlah kehidupan sehari - hari. Hampir semua
kegiatan manusia dilakukan dalam kaitannya dengan orang lain dan daam
kehidupan bersama dengan manusia lainnya.
Landasan dari adanya hasrat untuk selalu
berada dalam kesatuan dengan orang lain adalah untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan yang mendasar
dan kebutuhan sosial maupun kebutuhan intergratif. Oleh karena manusia
memiliki kebutuhan yang beraneka ragam, dan cara-cara yang dipergunakan
untuk memenuhi kebutuhan itupun bermacam-macam pula, maka manusia
menentukan bentuk kehidupan sosial tertentu di tempat ia hidup dengan
sebaik-baiknya.
Organisasi sosial manusia mewujudkan diri
dalam bentuk kelompok sosial. Di dalam hubungannya antara manusia
dengan manusia lain, agaknya yang
paling penting adalah reaksi yang timbul akibat
hubungan-hubungan timbal balik antara sesama manusia. Reaksi tersebut
menyebabkan tindakan seseorang menjadi bertambah luas.
Manusia sejak dilahirkan
sudah mempunyai dua hasrat atau keinginan pokok yaitu; 1) Keinginan untuk
menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya yaitu masyarakat
dan 2) Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana
alam sekelilingnya.
Untuk dapat menghadapi dan menyesuaikan
diri dengan kedua lingkungan tersebut di atas, manusiamenggunakan pikiran,
perasaan dan kehendaknya. Organisasi sosial atau social
organization di dalam kehidupan manusia ini, merupakan himpunan atau
kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama. Hubungan tersebut antara
lain menyangkut kaitan timbal balik yang saling
pengaruh- mempengaruhi dan juga uatu pertanyaan, apakah
setiap himpunan manusia dapat dinamakan kelompok sosial? Untuk itu,
diperlukan beberapa persyaratan tertentu, antara lain; 1) adanya kesadaran
pada setiap anggota kelompok bahwa dia merupakan sebagian dari kelompok
yang bersangkutan, 2) adanya hubungan timbal balik antara anggota yang
satu dengan anggota yang lain, 3) adanya faktor yang dimiliki bersama
sehingga hubungan antara mereka bertambah erat, yang dapat merupakan nasib
yang sama, kepentingan
yang sama, tujuan yang sama, ideologi yang sama, 4)
berstruktur,berkaidah dan mempunyai pola perilaku, 5) bersistem dan berproses.
Organisasi sosial adalah dimana terdapat suatu
struktur organisasi dan suatu faktor, yang dimiliki bersama
oleh anggota-anggota kelompok-kelompok itu, sehingga hubungan antara
mereka bertambah erat. Faktor-faktor itu yang terdiri dari dimana
merupakan nasib yang sama, kepentingan yang sama, ideologi yang sama, politik
yang sama. Hal ini merupakan ikatan yang bersifat pokok untuk jangka waktu
tertentu. Dalam hal ini, kami mengambil UKM-U Komunitas Integritas (KOIN) sebagai contoh dalam makalah turun lapang
praktikum sosiologi pertanian.
B. Tujuan
1.
Mengetahui
sejarah berdirinya UKM-U Komunitas Integritas (KOIN)
2.
Mengetahui
bagaimana cara untuk dapat menjadi anggota UKM-U Komunitas Integritas (KOIN)
3.
Mengetahui
struktur kepemimpinan pada UKM-U Komunitas Integritas (KOIN)
4.
Mengetahui
apa saja prestasi yang telah di capai oleh UKM-U Komunitas Integritas (KOIN)
II TINJAUAN PUSTAKA
Organisasi
sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam
pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan
tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri (Anonim, 2015).
Organisasi formal atau resmi
adaah organisasi yang dibentuk oleh sekumpulan orang atau masyarakat yang
memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan
hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya,
serta memilki kekuatan hukum. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana
bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan
tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran
organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan,
pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan
terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan
mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif
bersifat tidak fleksibel.
Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan
universitas-universitas (Winardi, 2003).
Istilah organisasi dalam bahasa
Indonesia atau organization dalam bahasa Inggris bersumber pada
perkataan latin organization yang berasal dari kata kerja bahasa
latin pula . Organizare,
yang berartito form as or into a whole consisting of independent or
coordinated parts (membentuk
sebagian atau menjadi keseluruhan dari bagian-bagian yang saling bergantung
atau koordinasi) (Effendy,2009).
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat,
baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum,
yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa
dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusiamembentuk
organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka
capai sendiri (Bryson, 2003).
Secara formal bagian-bagian sebuah organisasi dapat distrukturkan
dalam:
a. Struktur Organisasi Berdasarkan Fungsi
Menggabungkan semua orang yang terlibat dalam suatu
kegiatan atau beberapa kegiatan terkait menjadi satu bagian. Sebagai contoh
sebuah organisasi dibagi berdasarkan fungsi bila mempunyai bagian-bagian
produksi, pemasaran, dan penjualan yang secara terpisah.
b. Struktur Organisasi Berdasarkan Produk atau Pasar
Struktur
organisasi berdasarkan produk adalah strukur organisasi yang mengumpulkan dalam
satu unit kerja semua yang terlibat dalam produksi dan pemasaran dari sebuah
produk atau kelompok produk yang terkait dan berhubungan dengan tipe pelanggan
tertentu.
c.
Struktur Organisasi Matriks
Pada
organisasi ini ada 2 (dua) jenis struktur secara serempak. Bagian fungsional
tetap (permanen) memiliki wewenang atas pelaksanaan standard profesional unit
mereka, sementara tim-tim proyek diciptakan sejauh dibutuhkan untuk menjalankan
program-program khusus. Anggota tim diambil dari berbagai bagian fungsional,
dan melapor kepada manajer proyek, yang bertanggungjawab atas kerja tim (Stoner,
1996).
III HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sejarah
berdirinya UKM-U Komunitas Integritas (KOIN)
Komunitas Integritas (KOIN) (KOIN)
didirikan di Bandar Lampung pada tanggal 24 Oktober 2012. Komunitas ini terbentuk
sebagai salah satu pelaksanaan dari memorandum
of understanding (MOU) antara Universitas Lampung dan lembaga IEN-TIRI
untuk mengembangkan pendidikan integritas di Universitas Lampung.
Komunitas ini bergerak dibidang pendidikan integritas, dimana saat ini nilai-nilai integritas sudah mulai pudar dan dikesampingkan. KOIN merupakan suatu wadah atau komunitas bagi para mahasiswa unila untuk bersama-sama berdiskusi dan membenahi nilai-nilai integritas secara kritis, kemudian mengaplikasikan dan mengampanyekan nilai-nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai kegiatan bersama.
Komunitas ini bergerak dibidang pendidikan integritas, dimana saat ini nilai-nilai integritas sudah mulai pudar dan dikesampingkan. KOIN merupakan suatu wadah atau komunitas bagi para mahasiswa unila untuk bersama-sama berdiskusi dan membenahi nilai-nilai integritas secara kritis, kemudian mengaplikasikan dan mengampanyekan nilai-nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai kegiatan bersama.
KOIN yang pada awalnya hanya merupakan sebuah komunitas yang terbatas keheterogenan anggotanya. Merasa bahwa integritas merupakan suatu kebutuhan dewasa ini di segala bidang kehidupan dan dirasa perlu melibatkan seluruh
jurusan dan fakultas di Unila. Maka pada
tanggal 26 September 2013, melalui perdebatan panjang dan berliku KOIN akhirnya
menjadi sebuah unit kegiatan mahasiswa universitas (UKM-U), sehingga diharapkan
penyebaran integritas dapat menjalar ke setiap bidang kehidupan.
B. Cara untuk Dapat Menjadi Anggota UKM-U Komunitas
Integritas (KOIN)
Untuk menjadi sebuah Unit Kegiatan
Mahasiswa, tentulah membutuhkan anggota untuk menjalankan tugasnya. Dalam hal
ini prosedur atau cara untuk menjadi anggota UKM-U Komunitas Integritas (KOIN)
adalah sebagai berikut:
1.
Mengisi formulir kesediaan untuk menjadi
anggota UKM-U Komunitas Integritas (KOIN)
Dalam hal mengisi formulir tersebut, ada
juga formulir untuk persetujuan orangtua, jika orangtua kita tidak
menyetejuinya, maka secara otomatis persyaratan pertama telah gugur.
2.
Seleksi berkas
Seleksi berkas merupakan tahap awal
pencalonan. Apabila salah satu berkas tidak lengkap, maka dengan sendirinya ia
telah gugur dari psoses seleksi dan tidak dapat melanjutkan ke tahap
selanjutnya.
3.
Tes wawancara
Dalam tes wawancara ini, calon anggota
akan benar-benar dipertanyakan integritasnya, kualitasnya, dan kesadarannya
akan integritas. Apabila jawaban yang dilontarkan calaon anggota tidak sesuai
dengan kriteria dari UKM-U Komunitas Integritas (KOIN), maka calan anggota
hanya berhak sampai tahap itu saja.
4.
Magang
Pada tahap ini, calon anggota akan ikut
bersimulasi menjadi anggota UKM-U Komunitas Integritas (KOIN). Yaitu mengikuti
kegiatan UKM-U Komunitas Integritas (KOIN) selama 3 bulan.
5.
Wawancara
Wawancara ini, layaknya pantohir pada
sistem sekolah kedinasan. Para calon anggota akan ditanya bagaimana dan apa
yang ia dapatkan pada tahap magang selama 3 bulan tersebut. Apabila dalam
proses magang tersebut calon anggota tidak bisa mengambil intisari atau
manfaatnya, maka ia dinyatakan gugur menjadi anggota.
6.
Diklat
Tahap diklat ini merupakan tahap
terakhir pada proses pencalonan anggota, dimana seluruh anggota baru akan di
aajarkan bagaimana integritas itu sebenarnya.
C.
Struktur
Kepemimpinan UKM-U Komunitas Integritas (KOIN)
Adapun struktur kepemimpinan dari UKM-U Komunitas
Integritas (KOIN) ini terdiri jadi dua pimpinan yaitu ketua umum dan
sekretaris. Berikut adalah diagram struktur kepemimpinannya:
D.
Prestasi Yang
Telah Dicapai
Oleh UKM-U Komunitas Integritas (KOIN)
Adapun
prestasi yang telah dicapai UKM-U Komunitas Integritas (KOIN) adalah sebagai
berikut:
1.
Mewakili Indonesia dalam acara
Konferensi Anti Korupsi Intradisipliner (2013) di Asia Pasifik.
2.
Tiga tahun berturut-turut mengirim delegasi
di acara Integrity Youthcam di Denmark
3.
Delegasi acara Indonesia Youth
Conference
4.
Bina desa di Lampung Barat
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,2015.
https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial . diakses pada tanggal 17 November 2015 pukul .22.05
Bryson,
J.M., 2003. Strategi Perencanaan Strategis
Bagi Organisasi Sosial. Pustaka Pelajar:Yogyakarta
Effendy, Onong
Uchjana. 2009. Pengertian Komunikasi Massa. Rajawali
Pers:Jakarta
Winardi,
J. 2003. Teori Organisasi &
Pengorganisasian. Jakarta. Rajawali Pers
Stoner James,
DKK, 1996, Manajemen, Edisi Bahasa Indonesia, Penerbit PT.
Prenhallindo, Jakarta.
IV KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari laporan
turun lapang ini adalah :
1. UKM-U
Komunitas Integritas (KOIN) berdiri pada tahun 2012 sebagai komunitas, kemudian
disahkan menjadi UKM-U pada 2013.
2. Untuk
menjadi anggota UKM-U Komunitas Integritas harus melalui proses seleksi berkas,
wawancara, dan magang
3. Struktur
kepemimpinan UKM-U Komunitas Integritas terbagi menjadi dua yaitu ketua umum
dan sekretaris yang masing-masing membawahi tiga bidang dan biro.
4. Banyak
sekali prestasi yang telah dicapai oleh KOIN baik nasional maupun Internasional.
LAMPIRAN
Gambar 1. Prestasi UKM-U Komunitas Integritas (KOIN)
Gambar 2. Foto Bersama Anggota KOIN
0 komentar:
Post a Comment